ABSTRAKLeptin merupakan polipeptida dari sebuah gen obese,dan disintesis terutama oleh
sel adiposa. Obesitas merupakan penyakit multifaktoral yang disebabkan interaksi
antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Leptin merupakan indikator biologis
yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat obesitas. Anak obesitas
mempunyai indeks karies yang rendah. Mikroorganisme utama penyebab karies
adalah Streptococcus mutans. Tujuan penelitian melihat perbedaan kadar leptin
saliva dan jumlah koloni S. mutans pada anak obesitas dan anak normal. Kadar
leptin dinilai menggunakan ELISA dan jumlah koloni menggunakan pembiakan
bakteri di TYS20B. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bermakna antara
kadar leptin dan jumlah koloni S. mutans pada anak obesitas dan anak normal
ABSTRACTLeptin, product of the ob gene, is a peptide hormone and synthesized mainly by
adipose cells Obesity is a multifactoral disease caused by genetic factors and
environmental factors. Leptin as one of biological indicators which can used to
measure the level of obesity. Children with obesity has low caries index. The
main microorganisms that cause caries is Streptococcus mutans. This study aimed
to see differences in salivary leptin levels and the number of S. mutans colonies in
obese children and normal children. Leptin levels assessed using ELISA and total
of colonies using bacterial cultures in TYS20B. The results showed significant
differences between leptin levels and total of colonies of S. mutans in obese
children and normal children.