ABSTRAKObesitas adalah keadaan patologis akibat penimbunan jaringan lemak berlebih.
Leptin merupakan indikator biologis untuk mengukur obesitas. Streptococcus mutans
merupakan bakteri penyebab karies. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan
pembentukan biofilm S. mutans in vitro antara anak obesitas dan anak normal (kajian
kadar leptin saliva). Sampel plak dan saliva didapatkan dari 20 anak obesitas dan
normal, dinilai sampel plak untuk uji biofilm dan ELISA untuk menilai kadar leptin
saliva. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan tidak bermakna
pembentukan biofilm S. mutans in vitro antara anak obesitas dan normal (p=0.14)
dengan kadar leptin saliva yang lebih tinggi secara signifikan pada anak obesitas
dibandingkan anak normal (p=0.003).
ABSTRACTObesity is pathological condition caused by accumulation of fatty tissue in excess.
Leptin as biological indicator to measure obesity. Streptococcus mutans is etiology of
dental caries. This study aimed to examine difference of biofilm formation S. mutans
in vitro between obese and normal children (Review by Salivary Leptin Level).
Plaque and saliva samples were collected from 20 obesity and normal children, in
value biofilm formation by biofilm test and ELISA to assess salivary leptin level. The
study showed no significance difference in biofilm formation S. mutans in vitro
between obesity and normal children (p=0.14) with significance difference in salivary
leptin in obese compared normal children (p=0.003).