ABSTRAK,br>
Selama ini perhitungan tingkat kelelahan masih sulit dilakukan secara matematis
sehingga dibutuhkan pendekatan yang bisa mengatasi hal tersebut. Penelitian ini
berusaha mengembangkan model perhitungan tingkat kelelahan dengan variabel
independen faktor-faktor biomekanika menggunakan metode regresi berganda
pada kasus operator gardu tol. Model perhitungan yang dihasilkan dari penelitian
ini terbagi menjadi dua bagian yaitu model operator laki-laki dan perempuan.
Model operator laki-laki yang dihasilkan memilki formula sebagai berikut Y =
0.392*BMI + 3.913*MomentRshAbd + 2.812*MomentRightElbow +
0.958*AngleTrunkFlexion + 0.303*AngleLshFwbk + 0.183*AngleRshFwbk +
0.312*StrengthRightKnee ? 39.561 dengan koefisien determinasi sebesar 0.97.
Sedangkan model operator perempuan yang dihasilkan memiliki formula Y =
1.646 *AngleTrunkFlexion + 0.675*BMI + 3.172*AngleTrunkBend +
8.519*MomentRightElbow + 0.569*AngleRshFwbk ? 108.834 dengan koefisien
determinasi 0.967.
ABSTRACTThis research focus on developing mathematical model formulation for measuring
fatigue level based on biomechanics factors using multiple regression method. It
yields formulation for toll booth operators both for men and women. Based on
result, for men operators, the fatigue level can be estimated by this formula, Y =
0.392*BMI + 3.913*MomentRshAbd + 2.812*MomentRightElbow +
0.958*AngleTrunkFlexion + 0.303*AngleLshFwbk + 0.183*AngleRshFwbk +
0.312*StrengthRightKnee ? 39.561 with coefficient of determination 0.97.
Meanwhile, for women operators, the fatigue level can be estimated by this
formula, Y = 1.646 *AngleTrunkFlexion + 0.675*BMI + 3.172*AngleTrunkBend
+ 8.519*MomentRightElbow + 0.569*AngleRshFwbk ? 108.834 with coefficient
determination 0.967