[Suku Dinas Kesehatan merupakan lembaga pemerintahan yang bertanggung jawab dalam
melaksanakan pelayanan perizinan, perencanaan, Pengadaan, pengendalian, dan penilaian
efektivitas pelayanan kesehatan di wilayah kota administrasi dan kabupaten. Untuk mengetahui
peran apoteker di Pemerintahan serta kendala dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian di Suku
Dinas Kesehatan, maka Program Profesi Apoteker Universitas Indonesia bekerja sama dengan
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker periode
17 Juni-28 Juni 2013. Berdasarkan pengamatan selama praktek kerja di Pemerintahan, apoteker
memiliki peran dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Suku Dinas Kesehatan, yakni pada proses
perizinan, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian sarana serta tenaga kefarmasian. Kendala
yang dihadapi dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian yaitu pengadaan obat harus
dioptimalkan dengan menerapkan sistem pengadaan elektronik sehingga dapat menghemat
anggaran biaya puskesmas. Sedangkan dibidang pelayanan kefarmasian diseluruh puskesmas
kecamatan di jakarta utara perlu ditingkatkan dengan penambahan jumlah apoteker. Pelaksanaan
pengadaan obat secara e-purchasing sistem e-catalog di puskesmas kecamatan Kelapa Gading
Jakarta Utara merupakan tugas khusus yang diberikan pada Praktek Kerja Profesi Apoteker ini., Sub Health Department is the government agency responsible for implementing
licensing services, planning, procurement, control, and assessment of the
effectiveness of health services in municipalities and counties. Therefore, The
Professional of Apothecary Program University of Indonesia in collaboration with
sub health department administrative city Jakarta held a Professional Field Work of
Apothecary, period of June17nd-June28st, 2013. Based on an observation, pharmacists
have a role in the performance of duties and functions of the sub health department,
which is in the process of licensing, training, supervision, and control facilities and
personnel pharmacy. Problems in performing the work of pharmacy that drug
procurement should be optimized by implementing an electronic procurement system
so that it can save the cost of health center budgets. While the field of pharmacy
services throughout the district health center in northern Jakarta needs to be
improved with the addition of a pharmacist. The implementation procurement drug
of e-purchasing with e-catalog systems in district health centers at Kelapa Gading,
North Jakarta is special assignment report which given in this Professional Field
Work of Apothecary.]