Sebagai sumber daya manusia yang memiliki keahlian dalam penjaminan mutu obat dan analisis, apoteker memiliki peran dan fungsi dalam Loka Pemeriksaan Penyakit Hewan dan Lingkungan Serang. Oleh karena itu, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia bekerja sama dengan Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan dalam mengadakan kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA). Kegiatan PKPA dilaksanakan pada tanggal 3 - 21 Februari 2014 dengan tujuan untuk memberikan gambaran mengenai peran profesi apoteker dalam lingkup Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang, serta memberikan pengalaman. Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang melaksanakan tugas serta fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.28/PERMEN-KP/2010 tentang Organisasi dan tata kerja Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan. Dalam peraturan tersebut, Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang bertugas dalam pemeriksaan hama, penyakit ikan dan lingkungan, serta pengujian mutu obat ikan yang digunakan dalam pengobatan penyakit ikan. Proses pengujian obat ikan harus dilakukan dengan menggunakan prosedur resmi atau mengacu pada standar mutu dalam Farmakope Obat Hewan Indonesia Jilid II (Farmasetik dan premiks) Edisi 4 agar hasil yang diperoleh dapat dipercaya dan prosedur yang digunakan harus divalidasi terlebih dahulu sebelum digunakan agar sesuai dengan tujuan penggunaannya, hasil yang diperoleh dapat dipercaya, akurat, dan handal. Oleh karena itu, dalam kesempatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang, penulis melakukan tugas khusus tentang validasi metode analisis vitamin A, D3, dan E dalam sediaan premiks vitamin A, D3, dan E secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) untuk memperoleh metode yang valid untuk analisisnya.
As a human resources with expertise in quality assurance and analysis of drugs, pharmacists have a role and function in Loka Animal Diseases and Environmental Examination Attack. Therefore, the Faculty of Pharmacy, University of Indonesia in cooperation with the Fish Disease Workshop and Environmental Examination held activities at Apothecary Profession Internship (PKPA). PKPA activities held on February 3rd - 21st 2014, with the aim to provide an overview of the role of the pharmacist profession in scope Loka Fish Disease and Environmental Examination Attack, as well as provide experience. Loka Fish Inspection and Environmental Diseases Attacking duties and functions in accordance with the legislation in force, which is in accordance with the Regulation of the Minister of Marine and Fisheries No.28/PERMEN-KP/2010 on the organization and working procedures of Fish Disease Inspection Workshop and Environment. In these regulations, Loka Fish Inspection and Environmental Diseases Attacking served in the pest inspection, fish diseases and the environment, as well as testing the quality of fish medications used in the treatment of fish diseases. The process of drug testing fish must be done using official procedures or refer to the quality standards of the Pharmacopoeia Drug Indonesian Animals Volume II (pharmaceutical and premix) Issue 4 for the results obtained can be trusted and procedures used must be validated before use to suit the intended use , the results obtained can be trusted, accurate, and reliable. Therefore, the opportunity Apothecary Profession Internship (PKPA) in Loka Fish Disease and Environmental Examination Attack, the authors perform a specific task on the validation of analytical methods of vitamin A, D3, and E in the preparation of premix of vitamins A, D3, and E are High Performance Liquid Chromatography (HPLC) to obtain a valid method for analysis.