Pertumbuhan dan aktivitas masyarakat yang cepat membawa dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Salah satu masalah kesehatan yang ditimbulkan dari perubahan lingkungan dan karakteristik masyarakat yaitu masalah paru-paru. Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) merupakan penyakit yang dikarakteristikan dengan adanya keterbatasan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel. Selain masalah fisik, PPOK dapat pula menimbulkan masalah psikososial, salah satunya adalah dukacita. Intervensi yang dilakukan untuk masalah ini adalah dengan mengeksplorasi persepsi, dukungan serta mekanisme koping klien. Kompleksitas masalah yang mungkin ditimbulkan oleh PPOK membuat keadaan ini perlu mendapatkan perhatian yang kusus, sehingga pelaksanaan asuhan keperawatan pada PPOK perlu memperhatikan segala aspek yang ada pada individu.
Rapid human growth and activities can bring a significant effect to environmental system. One of the problem caused by environmental changing is lung problem. Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a disesase characterized by airflow limitation that is not fully reversible. Not only physical problem, COPD also contribute to psychosocial problem like grieving. One of nursing intervention for this problem is by exploring client perception, support, and coping mechanism about grieving. The complexity of the problem which is possibly caused by COPD makes this condition need to be concern specifically, thus nursing implementation adressed to COPD should pay attention to all aspects in each individual.