Ketidakefektifan pemberian ASI merupakan ketidakpuasan atau kesulitan ibu, bayi, atau anak menjalani proses pemberian ASI. Salah satu permasalahan yang mengakibatkan masih rendahnya pemberian ASI di perkotaan adalah aspek kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pemberian ASI, dan salah satunya cara meningkatkan proses pemberian ASI. Perawatan payudara merupakan salah satu tindakan yang digunakan untuk memperlancar pengeluaran ASI dengan cara merawat payudara. Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan keluarga untuk mengatasi masalah ketidakefektifan pemberian ASI. Implementasi yang telah dilakukan bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor dengan pendekatan lima tugas kesehatan keluarga yang memfokuskan pada intervensi perawatan payudara. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan produksi ASI dan peningkatan kepuasan bayi saat menyusu. Peningkatan produksi ASI dan kepuasan bayi dalam menyusui didukung dengan upaya keluarga dalam modifikasi lingungan dalam proses pemberian ASI dan perawatan payudara secara rutin 2 kali sehari.
Ineffectiveness of breastfeeding mothers is dissatisfaction or difficulties, infant, or child through the process of breastfeeding. One of the problems that led to the low breastfeeding in urban aspect is the lack of knowledge about the importance of breastfeeding, and one of them is how to improve the process of breastfeeding. Breast Care is one of the measures used to increase production of breast milk. This KIAN provided an overview of family nursing care for ineffectiveness breastfeeding problem with breast care. Implementation is comprised of cognitive, affective, and psychomotor task with five family health approach and focused to breast care intervention. Evaluation results showed that an increased in milk production and increased satisfaction in infants during breastfeeding. The increased of milk production and infant satisfaction are supported by family’s effort to modify the environment for breastfeeding process and breast care twice a day.