[Gagal Ginjal Kronik (GKK) merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi
di daerah perkotaan. Salah satu masalah yang dialami pasien GGK akibat tidak
berfungsinya ginjal adalah masalah kelebihan cairan. Pengaturan pemasukan
cairan akan mengurangi penambahan cairan di dalam tubuh di antara dua waktu
hemodialisis (HD). Tujuan penulisan ini adalah untuk melakukan analisis
evidence based mengenai pembatasan cairan dalam mengatasi masalah kelebihan
volume cairan di antara dua waktu dialisis. Metode penulisan ini adalah studi
kasus dan studi literatur. Pembatasan cairan pada pasien ini terbukti optimal
dalam mengurangi risiko kelebihan cairan di antara dua waktu dialisis.
Rekomendasi penulisan ini ialah agar perawat perlu mengajarkan pembatasan
cairan kepada pasien GGK di antara dua waktu dialisis untuk mengatasi masalah
kelebihan volume cairan., Chronic Kidney Disease (CKD) is one of prominent health problem in urban
area. Fluid overload is one of problems in CKD. Arrangement of intake fluids will
reduce fluids excess in the body inter-dialysis time. This aims to analyze evidence
based practice of fluid restriction to treat fluid excess inter-dialysis time. Methode
of this paper is case study and literature study The results showed that fluid
restriction is optimal to reduce the risk of fluid excess inter-dialysis time. It’s
important for nurses to teach the patient about restriction to prevent
overload/fluid excess in chronic kidney disease.]