Kasus gagal ginjal kronik pada masyarkat perkotaan meningkat kejadiannya setiap tahun. Sebagai dampak dari gaya hidup yang serba instan. Pasien yang mengalami gagal ginjal pada stadium akhir menjalani program hemodialisa sebagai terapi modalitas penganti ginjal. Ketaatan dan kepatuhan dalam menjaga keseimbangan cairan adalah kunci dalam menjaga dari komplikasi kelebihan cairan. Kepatuhan untuk menjaga keseimbangan cairan harus muncul dari diri pasien sendiri dengan cara menumbuhkan efikasi diri pasien dalam menjalankan program terapi. Untuk menumbuhkan efikasi diri dilakukan dengan memberika discharge planning terstruktur. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran keefektifan discharge planning terstruktur terapi efikasi pada pasien dengan gagal ginjal kronik di daerah perkotaan.
As the result of instant life style, the incidence of chronic kidney disease (CKD), among urban citizen is rapidly increasing annually. Patient with end stage renal failure will undergo hemodialysis to replace their kidney fungtion. Obedience in maintaining balance fluid intake is the key success to prevent complication. The obedience should come from the awareness of the patient by developing self efficacy in undergoing the therapy. Self efficacy can be developed by giving structurized discharge planning this report aim to describe the effectiveness of discharge planning program for self efficacy of patient with ckd.