UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Perbandingan kemudahan pemasangan laryngeal mask supreme dengan laryngeal mask unique oleh perawat pada manekin = Comparison of ease of laryngeal mask supreme insertion with laryngeal mask unique by nurses on manikins

Wida Herbinta; Riyadh Firdaus, supervisor; Aries Perdana, supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Latar Belakang: Manajemen jalan nafas alternatif dengan menggunakan Laryngeal Mask (LM) yang dilakukan perawat sebagai penolong pertama yang melakukan resusitasi jantung paru (RJP) pada situasi henti jantung didalam rumah sakit sebelum tim resusitasi datang. Penelitian ini meneliti perawat dengan pengalaman minimal melakukan manajemen jalan nafas akan lebih mudah melakukan pemasangan Laryngeal Mask Supreme pada manekin dibandingkan dengan pemasangan Laryngeal Mask Unique.
Metode: Sebanyak 86 perawat dengan pengalaman manajemen jalan nafas minimal ikutserta sebagai subyek penelitian. Materi tentang anatomi jalan nafas, teknik, demonstrasi dan latihan pemasangan LM Supreme dan LM Unique pada manekin diberikan sampai subyek penelitian mampu memasang alat tersebut. Data penelitian diambil setelah pemberian materi selesai. Kemudahan pemasangan ditentukan jika memenuhi semua kriteria dari variabel keberhasilan pemasangan, jumlah upaya pemasangan < 2 kali dan lama waktu pemasangan < 30 detik.
Hasil: Pemasangan LM Supreme yang mudah didapatkan sebesar 82 (52,6%) dan LM Unique 74 (47,4%). Pemasangan LM Supreme yang tidak mudah didapatkan sebesar 4 (25,0%) dan LM Unique 12 (75,0%). Uji statistik dengan uji Chi Square didapatkan perbedaan bermakna dalam hal kemudahan pemasangan (p<0,05).
Kesimpulan: Pemasangan LM Supreme yang dilakukan oleh perawat pada manekin lebih mudah dibandingkan dengan pemasangan LM Unique.

Background: Alternative airway management using the Laryngeal Mask by nurses who performed the first cardiac pulmonary resuscitation (CPR) on the situation in hospital cardiac arrest before resuscitation teams arrived. This study examined nurses with minimal experience doing airway management will be easier to perform the insertion of the Laryngeal Mask Supreme on manikins compared with Laryngeal Mask Unique insertion.
Methods: Eighty six nurses with minimum experience of airway management were participate in the study. The material on airway anatomy, technique of insertion, demonstration and practice insertion of Supreme Laryngeal Mask and Unique Laryngeal Mask on the manikins is given until subjects were able to insert the tool. The data were taken after the administration of the material is complete. Ease of installation is determined if it meets all the criteria of the variable success of the insertion, the number of attempts <2 times and installation time <30 sec.
Results: Insertion of the Supreme Laryngeal Mask easily obtained for 82 (52.6%) and Unique Laryngeal Mask 74 (47.4%). Insertion Supreme Laryngeal Mask that is not easy to come by 4 (25.0%) and LM Unique 12 (75.0%). Statistical test Chi Square test found a significant difference in terms of ease of insertion (p <0.05).
Conclusion: Insertion of the Laryngeal Mask Supreme performed by nurses on a manikins easier than the insertion of the Laryngeal Mask Unique.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Wida Herbinta.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xii, 43 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-Pdf 16-25-43854041 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20391184
Cover