[Pemillihan ukuran gigi anterior atas yang tepat saat pembuatan gigi tiruan sehingga menghasilkan penampilan yang baik secara estetik, merupakan suatu tantangan. Terdapat berbagai metode untuk menentukan lebar gigi anterior atas apabila tidak tersedianya catatan pra-ekstraksi. Meskipun sejumlah metode telah dikemukakan, cara penentuan lebar gigi anterior atas yang tepat masih belum dapat dipastikan, khususnya lebar gigi insisif sentral atas dan lebar enam gigi anterior atas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah jarak bizygomatik, jarak interkomisural, jarak interalar, jarak intercanthal dan jarak interpupil dapat digunakan sebagai panduan untuk pemilihan lebar gigi anterior atas pada populasi di Jakarta. Subjek berjumlah 100 orang (30 laki-laki dan 70 perempuan) dengan rentang usia 18-35 tahun, dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Digunakan alat modifikasi Trubyte dengan milimeter blok yang dicetak pada plastik transparan untuk pengukuran wajah. Jangka kaliper digunakan untuk mengukur lebar gigi anterior atas. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan korelasi Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebar enam gigi anterior atas maupun lebar gigi insisif sentral atas tidak berkorelasi terhadap jarak bizygomatik, jarak interkomisural, jarak intercanthal, jarak interpupil. Jarak interkomisural berkorelasi terhadap jarak bizygomatik, jarak interalar, jarak intercanthal dan jarak interpupil secara signifikan. Dengan segala keterbatasan penelitian ini disimpulkan bahwa lebar enam gigi anterior atas dan lebar gigi insisif sentral atas hanya berkorelasi terhadap jarak interalar dan jenis kelamin.
, Selection of appropriate size of the maxillary anterior teeth for dentures to providean esthetically pleasing appearance is a challenge. Various guidelines have beensuggested for determining the width of the maxillary anterior teeth when preextraction records are not available. In spite of numerous methods available, theestablishment of correct selection of the width of the maxillary anterior teeth hasnot been defined yet, especially the width of maxillary central incisor and thewidth of six anterior teeth. A clinical study was conducted to determine whetherbizygomatic width, intercommissural distance, interalar distance, intercanthaldistance and interpupillary distance can be used as a guide for selection of widthof maxillary anterior teeth of Jakarta population. A total of 100 subjects (30 malesand 70 females) of 18-35 years were selected, based on predetermined selectioncriteria. A modified Trubyte with millimeter block imprints on a transparent sheetwas constructed and used for the measurements. A caliper was used for measuringthe width of maxillary anterior teeth. The data were statistically analyzed usingthe Pearson Correlation. The results of this study showed that the width of sixmaxillary anterior teeth and the width of maxillary central incisor were notcorrelated with the bizygomatic width, intercommissural distance, intercanthaldistance and interpupillary distance. The intercommissural distance wassignificantly correlated with bizygomatic width, interalar distance, intercanthaldistance and interpupillary distance. Within the limitations of the study it can beconcluded that the width of six maxillary anterior teeth and the width of maxillarycentral incisor were correlated only with interalar distance and sex variable.]