UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Perbedaan kadar siga saliva pada penderita gingivitis antara anak talasemia beta mayor dan anak normal = The difference of slgA concentration on gingivitis patients between thalassemia beta major children and normal children

(Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

[Talasemia beta mayor merupakan suatu penyakit darah yang ditandai dengan
tidak ada atau menurunnya produksi rantai protein beta dalam globulin yang
mengakibatkan anemia mikrositik dengan derajat keparahan yang bervariasi.
Perawatan untuk penderita talasemia beta mayor adalah dengan melakukan
transfusi darah secara rutin. Kondisi gingivitis kerap kali juga ditemukan pada
anak talasemia beta mayor. Adanya produksi sIgA saliva merupakan suatu tanda
aktifnya respons imun humoral dalam rongga mulut. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis perbedaan kadar sIgA saliva pada penderita gingivitis antara
anak talasemia beta mayor dan anak normal. Subjek penelitian sebanyak 32 anak
dengan gingivitis moderat berusia 5-8 tahun, 16 anak penderita talasemia beta
mayor dan 16 anak normal. Sampel saliva yang diambil diukur kadar sIgA
salivanya dengan menggunakan metode ELISA. Hasil penelitian menunjukkan
perbedaan bermakna antara kadar sIgA saliva anak talasemia beta mayor dan anak
normal dengan hasil rerata pada anak talasemia beta mayor 186.136 ± 92.342
μg/mL dan anak normal 111.541 ± 71.000 μg/mL. Pada penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kadar sIgA saliva
penderita gingivitis antara anak talasemia beta mayor dan anak normal., Thalassemia beta major is a blood disorder that is characterized by a decrease or
absence of beta protein chain production in globulins, which caused various
degree of microcytic anemia. People with thalassemia beta major require
scheduled blood transfusion as treatment. Gingivitis is a common oral finding,
especially in children with the disorder. The production of salivary IgA (sIgA) is a
sign of active humoral immune response in the oral cavity. The purpose of this
research is to analyze the difference of salivary IgA between thalassemia beta
major children and normal children, both having gingivitis. Thirty-two children
aged 5-8 years old with moderate gingivitis were taken as subjects, consisting of
16 thalassemia beta major children and 16 normal children. The level of salivary
IgA was measured with ELISA method. The result showed a significant
difference of salivary IgA levels between thalassemia beta major children
(186.136 ± 92.342 μg/mL) and normal children (111.541 ± 71.000 μg/mL). In
conclusion there is a significant difference of salivary IgA levels in thalassemia
beta major children with gingivitis and normal children with gingivitis]

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Theresia Dhearine Pratiwi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-Pdf
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 33 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-Pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20392604
Cover