[Analisis teks ini bertujuan untuk melihat bagaimana majalah Tempo membingkai Wiji
Thukul sebagai representasi korban tragedi Mei 1998. Teks yang dianalisis adalah kumpulan
artikel berjudul “Tragedi seorang Penyair”di majalah Tempo edisi Mei 2013 menggunakan
metode analisis framing Gamson. Dari keseluruhan elemen framing Gamson, hanya
ditemukan dua elemen yang menonjol yaitu methaphors dan exemplar yang menggambarkan
penyebab hilangnya Wiji Thukul melalui puisi yang sarat akan kritik social. Secara khusus
dapat disimpulkan, elemen metaphors menggambarkan kepiawaian Wiji Thukul
mempengaruhi massa dari puisinya, juga elemen exemplar turut mendukung framing Wiji
Thukul melalui gambaran tindakan pemerintah memperlakukan orang-orang yang melakukan
kritik sosial., The text analysis aimed to observe how Tempo’s framing about Wiji Thukul as
representation of victims tragedy May 1998. I use a few articles on Tempo Magazine on May
1998 as a unit observation, and text as unit analysis. They are only two element such as
methaphors and exemplar which are dominant in the text. From those two element, I found
that the caused of Wiji Thukul kidnaping is his poetry contains of social criticts against the
government.]