[Kemenangan Jepang akan Tiongkok dalam perang Sino-Jepang pertama mengakibatkan jatuhnya Taiwan ke tangan
Jepang (1985-1945). Ketegangan pada abad ke-19 akibat imperialisme dan kolonialisme menjadi salah satu alasan
Jepang untuk membuat sebuah program bernama Gerakan Kominka pada tahun 1937-1945 dengan tujuan untuk
menjadikan rakyat Taiwan sebagai orang Jepang yang sebenarnya, baik dari tindakannya maupun jiwanya. Program
pemerintah yang terdiri dari empat komponen tersebut mendapat pro dan kontra dari rakyat Taiwan. Beberapa di
antaranya berhasil di jalankan, sedang yang lainnya terpaksa ditangguhkan., Japanese victory against Tiongkok in the first Sino-Japan war caused the fall of Taiwan into Japanese (1985-1945).
Tensions in the 19th century as a result of imperialism and colonialism became one of the reasons why Japanese
created a program called Kominka Movement in 1937-1945 with the aim to make Taiwanese became a truly
Japanese, both in their actions and their souls. This colonial-state program which consist of four components got
pros and cons from the Taiwanese. Some of them were successful to run, while the other had to be suspended.]