ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan dan kesesuaian
survei kebisingan, pengendalian teknis dan administratif, pemeriksaan audiometri,
dan Alat Pelindung Telinga (APT) yang dilakukan di PT X sesuai dengan
peraturan dan rekomendasi yang ada, agar dapat diketahui hal-hal yang dapat
diperbaiki untuk mewujudkan Program Konservasi Pendengaran (PKP) yang
efisien, efektif, dan memadai. Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan cara wawancara mendalam,
observasi, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya
ketidaksesuaian penerapan elemen Program Konservasi Pendengaran (PKP) di PT
X dengan peraturan dan rekomendasi. Peneliti merekomendasikan bahwa perlu
dibuat kebijakan khusus dan pemberian pelatihan mengenai Program Konservasi
Pendengaran (PKP), serta pengawasan yang lebih pada pelaksanaan setiap elemen
Program Konservasi Pendengaran.
ABSTRACTThis study aims to describe the implementation and suitability noise survey,
engineering and administative controls, audiometric test, and Hearing Protection
Device (HPD) in PT X accordance with existing regulations and
recommendations, in order to know the things that could be improved to realize
the Hearing Conservation Program (HCP) that is efficient, effective, and
adequate. This study used descriptive design with qualitative approach. Data was
obtained by in-depth interview, observation, and document review. The results
showed that there was found mismatches between implementation of Hearing
Conservation Program elements in PT X with regulations and recommendations.
Researchers recommend that should made specific policy and training about
Hearing Concervation Program (HCP), as well as supervision to each
implementation of Hearing Conservation Program (HCP) elements.