Muara merupakan lingkungan yang multifungsi dan kaya sumberdaya hayati. Perkembangan industri pantai menambah padatnya wilayah muara ini melalui kegiatan manusia, karena daratan muara merupakan akses yang bagus bagi kegiatan industri. Tersedianya air yang melimpah, baik untuk keperluan pendingin generator maupun untuk pencucian alat-alat tertentu memungkinkan terjadinya pembuangan limbah ke lingkungan akuatik. Salah satu parameter yang membahayakan lingkungan perairan pantai adalah adanya kandungan sedimen dalam jumlah yang banyak. Sebagai kota pantai yang yang terletak di Pantai Utara Jawa, Semarang memiliki kawasan tempat bermuaranya beberapa sungai yang membawa sedimen ke perairan Pantai Semarang. Salah satu dampak dari angkutan sedimen tersebut adalah pencemaran dan perubahan garis pantai. Pada penelitian ini model 3 dimensi hidrodinamika dan angkutan sedimen (ECOMSED) sebagai satu bagian dari pemodelan sistem bumi global yang dinamakan the Regional Environment Simulator (RES) akan digunakan untuk mensimulasi dinamika muara perairan pantai Semarang, khususnya di sekitar Kali Garang.