ABSTRAKTujuan: Mengetahui pengaruh karbamid peroksida 10% dan 15% terhadap
perubahan warna email dengan diskolorasi ekstrinsik oleh teh hitam. Metode:
Tiga puluh dua gigi premolar manusia pasca ekstraksi direndam dalam larutan teh
hitam selama 8 hari, kemudian dibagi secara acak ke dalam 2 kelompok
perlakuan, lalu ditanam dalam microwax. Aplikasi bleaching dilakukan selama 7
jam per aplikasi hingga dilakukan 14 kali aplikasi. Pengukuran warna dengan
metode CIE L*a*b* menggunakan VITA Easyshade® dilakukan setelah
pewarnaan teh hitam, setelah aplikasi ke-7, dan setelah aplikasi ke-14. Hasil: Uji
statistik Independent t-Test menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna nilai
ΔE antar kedua kelompok. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan efektivitas
antara karbamid peroksida 10% dan 15% terhadap diskolorasi ekstrinsik oleh teh
hitam.
ABSTRACTObjective: to evaluate the effect of 10% and 15% carbamide peroxide on colour
change of enamel with extrinsic discolouration caused by black tea. Method:
Thirty two extracted human premolars were immersed in black tea solution for 8
days, then randomly divided into two groups and mounted in microwax.
Specimens then bleached for 7-hour per application for 14 applications. Colour
changes were measured after staining, and after 7th and 14th of bleaching
application using VITA Easyshade®, then calculated using CIE L*a*b* method.
Result: Independent t-Test showed there was no significant difference of ΔE
between groups. Conclusion: There was no different effectiveness of 10% and
15% carbamide peroxide on human enamel with extrinsic discolouration caused
by black tea.