[Latar Belakang: Profil Data Kesehatan Indonesia 2011 mencatat penyakit pulpa dan periapeks urutan ke-7 penyakit rawat jalan di Indonesia.
Tujuan: Penelitian ini memberikan informasi distribusi penyakit pulpa dilihat dari etiologi dan klasifikasi di RSKGM, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia.
Metode: Studi deskritif melalui rekam medik pasien tahun 2009-2013 dengan variabel etiologi dan klasifikasi penyakit pulpa. Hasil: Etiologi paling banyak ditemukan disebabkan karies (98.5%) dan penyakit pulpa paling sering ditemukan adalah nekrosis pulpa (45%).
Kesimpulan: Kasus penyakit pulpa pada pasien di RSKGM-FKGUI paling banyak disebabkan oleh karies dan penyakit pulpa paling banyak ditemui adalah nekrosis pulpa., Background: Profil Data Kesehatan Indonesia 2011 recorded pulpal and periapical disease as the seventh disease treated in the outpatient in Indonesia.
Aim: This study was to provide information about distribution of pulpal disease based on etiology and classification in RSKGM, Faculty of Dentistry, University of Indonesia.
Method: Description study from medical record of patients period
2009-2013 with variable etiology and classification of pulpal disease. Results: The most found etiology is caries (98.5%) and pulpal disease is necrosis pulp (45%).
Conclusion: Pulpal disease in patients of RSKGM-FKGUI is mostly
caused by caries and pulpal disease that mostly found is necrosis pulp.]