UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis yuridis terhadap sengketa hak cipta film Soekarno = Analysis jurisdiction of disputes of copyright disputes of Soekarno the movie / Fachrunisa Dwirachma

Fachrunisa Dwirachma; Mas Achmad Santosa; Abdul Salam, promotor; Wenny Setiawati, examiner (Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

ABSTRAK
Penelitian ini menitikberatkan pada pengaturan kedudukan film Soekarno dengan
menggunakan Studi Kasus Putusan Pengadilan Niaga Nomor: 93/Pdt/Sus HAKCIPTA/
2013/PN.NIAGA.JKT.PST. Penelitian ini adalah penelitian yuridis
normatif yaitu penelitian yang mengacu kepada norma hukum yang terdapat pada
peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan. Sedangkan metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian wawancara dengan tujuan untuk
memperoleh data primer melalui alat pengumpul data yaitu wawancara dengan
beberapa narasumber dan penelitian kepustakaan dengan tujuan untuk
memperoleh data sekunder melalui alat pengumpul data yaitu studi dokumen.
Data dalam penelitian diolah secara kualitatif yang nantinya akan menghasilkan
bentuk data berupa deskriptif-analistis yang berguna untuk memberikan data
seteliti mungkin tentang keadaan atau gejala yang ada dan analisitis berguna untuk
menarik asas-asas hukum yang terdapat di dalam hukum positif yang berlaku di
Indonesia. Di dalam UU Hak Cipta, sinematografi atau film merupakan salah satu
komponen yang dilindungi oleh Hak Cipta. Maraknya film yang diangkat dari
biografi seseorang tokoh sejarah atau tokoh terkenal menimbulkan problema
yuridis yang kompleks karena film biografi yang diangkat dari
pertunjukan/pagelaran merupakan sebuah hasil dari karya cipta yang sangat
menarik untuk dikaji kedudukannya apakah sebagai karya cipta turunan atau
tidak. Selanjutnya, dikarenakan yang menjadi obyek permasalahan disini adalah
film, atau biasa disebut dengan istilah sinematografi di dalam UndangUndang
Hak Cipta, maka diperlukan untuk menentukan siapa yang menjadi pencipta
dalam sebuah karya film. Hal ini ditinjau dari dunia perfilman yaitu dengan
melibatkan peran produser dan peran sutradara dalam pembuatan film. Hal
penting lainnya yang perlu dibahas adalah mengenai pengaturan pemilihan aktor
di dalam lingkup hukum Hak Cipta. Dengan menggunakan metode studi kasus
pada penelitian ini, akhirnya patutlah dipertanyakan untuk putusan pengadilan
dalam kasus yang diangkat mengenai ketepatan dari pertimbangan hakim dan
putusan hakim pada tingkat Pengadilan tingkat pertama yaitu Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan pada Pengadilan tingkat Kasasi yaitu
Mahkamah Agung.
ABSTRACT
This research focuses on the regulation of the movies position considered case
study on first level court that the Commercial Court in Central Jakarta District
Court Number: 93/Pdt/Sus HAK-CIPTA/2013/PN.NIAGA.JKT.PST. The latest
research is normative juridical research is research which refers to the legal norms
contained in legislation and court rulings. While research method used was an
interview study with the aim to obtain primary source through a source collection
tool that interviews with several sources and research literature in order to obtain
secondary data through a data collection tool that studies document. The source
were analyzed qualitatively in which will result in the form of descriptiveanalytical
source in the form that is useful to provide the source as accurately as
possible about the state or existing symptoms and analisitis useful to draw legal
principles contained in the applicable positive law in Indonesia. In the Copyright
Act, cinematography or film is one component that is protected by Copyright. The
rise of the film adaptation of the biography of someone famous historical figure or
figures give rise to more complex juridical problems for the Law of Copyright
because biopic adaptation of the show / performance is a result of adaptation
copyrighted works. It is so interesting to discuss position of Soekarno Film. Is it
derivative work or not. Furthermore, because of which became the subject matter
here is a movie, or commonly referred to as cinematography in Copyright Law, it
is necessary to determine who is the creator of a film. It is seen from the world of
cinema is to involve the role of producer and director roles in film making. The
important thing that must be explain is about choosen of actor in copyright law.
By using the case study method in this study, ultimately deem questionable for a
court decision in a case that raised about the accuracy of judge’s consideration and
the judge's decision on the level of the first level court that the Commercial Court
in Central Jakarta District Court and the Court of Cassation is the Supreme Court.

 File Digital: 1

Shelf
 S58700-Fachrunisa Dwirachma.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S58700
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2015
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S58700 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20402258
Cover