ABSTRAKKapal ferry merupakan alat transportasi penyeberangan yang masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun sayangnya karena sistem manajemen keselamatan yang buruk sehingga mengakibatkan banyaknya kejadian kecelakaan yang dialami oleh kapal ferry tersebut. Penelitian ini membahas penyebab-penyebab kecelakaan yang terjadi pada kapal penyeberangan jarak pendek atau kapal ferry. Dari data penelitian yang didapat sebanyak 53 % kecelakaan diakibatkan oleh kesalahan manusia dan sisanya 47% karena faktor kesalahan teknis. Dengan adanya permasalahan diatas maka dilakukanya penelitian untuk mengetahui besarnya penerapan dari sistem manajemen keselamatan. Dan memenuhi persyaratan kelayakan kapal yang mengacu pada International Safety Management Code dengan metode wawancara dengan penumpang, perusahaan pemilik kapal maupun awak kapal dan juga. Dari penelitian didapatkan hasil bahwa ketiga elemen yaitu elemen 8 kesiapan darurat, elemen 3 tanggung jawab dan wewenang perusahaan dan elemen 10 pemeliharaan kapal dan perlengkapannya adalah elemen yang paling sedikit penerapannya. Melihat hal tersebut maka dibuatlah rekomendasi atau usulan untuk perbaikan dan peningkatan sistem manajemen keselamatan baik dari penerapan Standar SOLAS untuk LSA CODE dan FFS CODE, adanya pencerdasan untuk semua penumpang kapal, peningkatan kualitas awak kapal, perbaikan pada kebijakan pemerintah, dan yang paling penting adanya Technical Officer.
ABSTRACTFerry means widely crossing transport and still used by the Indonesians. Because of the poor management of safety system, rising the number of accidents by the ferry. This study discusses the causes of the accident that occurred at a short distance of ferry. From the research data resulting that the presentage of accident caused by human error is 53% and caused by technical error is 47%. With this problems, we do research to determine the application of the safety management system. To fullfilled the eligibility requirements of the ship, which refers to the International Safety Management Code by taking data with passengers, the company owner ship and crew ship. From the research showed the three elements of 8th element about emergency condition, the 3th element about responsibility and authority companies and 10th element about ship and equipment maintenance. The threes element with least application. Thus the writer could recommend to improvement of the safety management system application based on SOLAS standard, LSA CODE and FFS CODE, give socialization to passengers, increasing the quality of the crew ship, improving the government policy, and the Technical Officer is the one of the important on that.