ABSTRAK Serat Kenaf (Hibiscus Cannabinus, L. Family Malcavea) merupakan salah satu
serat alam yang yang memiliki potensi untuk dijadikan penguat dalam komposit.
Kenaf memiliki keunggulan dibandingkan serat alam lainnya dalam hal kekuatan
tarik, densitasnya yang rendah serta tidak menyebabkan pencemaran terhadap
lingkungan. Masalah yang menjadi perhatian adalah sifat permukaan serat yang
mempengaruhi kompatibilitas antara PP (Polipropilena) dan kenaf saat dijadikan
komposit. Perlakuan pemutihan pada serat kenaf dapat meningkatkan
kompatibilitas antara kenaf dengan PP dalam komposit. Penelitian ini membahas
mengenai pengaruh pemutihan pada serat kenaf dengan berbagai variasi
konsentrasi NaClO sebagai zat pemutih, waktu pemutihan dan suhu pemutihan.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan peningkatan konsentrasi NaClO,
waktu dan suhu pemutihan, kandungan lignin dalam serat kenaf semakin menurun
dan terjadi pemberaian pada selulosa serat. Kekuatan tarik serat kenaf mengalami
kenaikan dengan penambahan konsentrasi larutan 1%, variasi waktu 1 jam dan
suhu 25oC. Namun, penambahan konsentrasi NaClO, waktu dan suhu pemutihan
lebih lanjut akan menurunkan kekuatan tarik kenaf karena rusaknya rantai
selulosa pada serat kenaf. Perlakuan pemutihan dengan penambahan konsentrasi
NaClO, waktu dan suhu pemutihan akan meningkatkan kompatibilitas kenaf
dengan polimer PP blok kopolimer yang diketahui dari pengujian kemampubasahan.
ABSTRACTKenaf Fiber (Hibiscus cannabinus L. Family Malcavea) is one of the natural fiber
that has the potential to be used as reinforcement in composites. Kenaf has more
advantages than other natural fibers in terms of tensile strength, low density and
does not cause pollution to the environment. Issue of concern is the fiber surface
properties that affect the compatibility between PP (Polypropilene) and kenaf
when used as a composite. Bleaching treatment on kenaf fiber can improve
compatibility between PP and kenaf in composite. This study discusses the effect
of bleaching on kenaf fibers with various concentrations of NaClO as bleaching
agents, bleaching time and bleaching temperature. The results show that by
increasing concentration of bleaching agents, time and temperature bleaching,
lignin content in kenaf fiber decreases and the cellulose fibers are separated.
Tensile strength of kenaf fiber increased with the addition of 1% solution
concentration, in 1 hour and a temperature of 25 °C. However, the addition of
NaClO concentration, time and temperature of bleaching will further decrease the
tensile strength of kenaf as damage to the cellulose chains on kenaf fibers.
Bleaching treatment with the addition of NaClO concentration, time and
temperature of bleaching will improve compatibility between kenaf and PP block
copolymer that proved by with wetability testing.