[Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kemampuan antimikroba β-glukan dari ragi roti terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25922 dan Bacillus cereus ATCC 14579. Ragi roti yang berisi khamir Saccharomyces cerevisiae diekstrak β-glukannya dan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Uji penentuan aktivitas antimikroba dengan metode turbiditas dan TPC terdiri atas 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol pembanding I dan II menggunakan β-glukan krestin, serta perlakuan I dan II menggunakan β-glukan
ragi roti. Hasil ektraksi diperoleh ekstrak kasar dengan persentase ekstrak sebesar 5%. Analisis kualitatif dengan Fourier Transform Infra-Red (FTIR) dan kuantitatif dengan Megazyme menunjukkan keberadaan β-glukan di dalam ekstrak kasar sebesar 47,7 % (b/b). Uji antimikroba menunjukkan bahwa β-glukan ragi roti tidak mempunyai aktivitas antimikroba terhadap Escherichia coli ATCC 25922 dan Bacillus cereus ATCC 14579., The aim of this study was to observe the antimicrobial activity of β-glucan extracted from baker’s yeast (Saccharomyces cerevisiae) against bacteria Escherichia coli ATCC 25922 and Bacillus cereus ATCC 14579. β-glucan from baker’s yeast was extracted and analyzed qualitatively and quantitatively.
Antimicrobial test of β-glucan using turbidity and TPC methods, consist of 5 treatment groups, i.e. the negative control, comparison control I and II (β-glucan krestin), and treatment I and II (β-glucan from baker’s yeast). Extraction process resulted 5% of crude extract. Qualitative analyzed by FTIR and quantitative by Megazyme method showed that the purity of β-glucan in crude extract was 47,7 % (w/w). The antimicrobial test indicated that β-glucan from baker’s yeast did not
have antimicrobial activity against Escherichia coli ATCC 25922 and Bacillus cereus ATCC 14579.]