[Dalam skripsi ini dibahas mengenai gugatan perceraian yang diajukan oleh
seorang suami terhadap istrinya karena diduga sudah tidak perawan lagi pada saat
menikah dengan dirinya. Terdapat tiga konsep utama dalam studi ini yakni,
perkawinan, gugatan perceraian, dan keperawanan, dimana definisi operasional
mengenai ketiga konsep tersebut dihubungkan dengan ketentuan yang diatur
dalam peraturan Kompilasi Hukum Islam, dan Undang-Undang No. 1 tahun 1974
tentang Perkawinan. Ada dua pertanyaan penelitian yang diajukan dalam studi
ini : (1) apakah gugatan perceraian yang disebabkan karena isteri sudah tidak
perawan lagi dapat dikabulkan oleh Pengadilan Agama, dan (2) bagaimana
putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama terkait perkara ini dipandang
dari perspektif Kompilasi Hukum Islam, dan Undang-Undang Perkawinan No. 1
tahun 1974 tentang Perkawinan., This thesis discusses about the divorce lawsuit filed by a husband against his wife
by reason of his wife allegedly is not virgin any more. The thesis also defines
operationally three basic concepts of the study namely, marriage, divorce lawsuit,
and virginity that are related to the definitions that fall within the provisions of the
Marriage Law Number 1 of 1974, and the Compilation of Islamic Law. There are
two research questions proposed in this study namely : (1) whether or not a
divorce law suit by reason of virginity can be granted by the Religious Court, and
(2) how the Religious Court decision on this matter is seen from the perspectives
of the Compilation of Islamic Law and the Marriage Law Number 1 of 1974.]