ABSTRAKIndustri tepung terigu merupakan industri oligopoli dengan beberapa
perusahaan dominan. Oleh karena itu terdapat kemungkinan adanya markup di
industri tepung terigu. Dugaan ini didukung dengan pergerakan harga tepung
terigu Indonesia yang lebih volatil dibandingkan dengan pergerakan harga
gandum dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai markup di
industri ini, dan menganalisa faktor-faktor determinannya. Pengukuran/ Estimasi
Markup dilakukan dengan menggunakan metode stochastic frontier analysis.
Setelah itu nilai estimasi markup diregresi dengan menggunakan teknik fixed
effect model dengan variabel-variabel persaingan seperti hambatan masuk, ukuran
perusahaan, efisiensi, jumlah perusahaan dan konsentrasi. Penelitian ini
menemukan bahwa terdapat markup yang cukup besar di industri tepung terigu,
dan nilai markup ini dipengaruhi oleh hambatan masuk, ukuran perusahaan,
konsentrasi, dan efisiensi.
ABSTRACTFlour mills Industry is considered an oligopolistic market consist of few dominant
firm. Therefore, there are possibilities of markup in flour mills industry. This
speculation suported by movemenet in price of domestic wheat flour which are
more volatile than world wheat price. This research is intended to estimate the
value of markup and its determinants. This research use stochastic frontier
analysis method to estimate the value of markup. Afterwards, the value of markup
was regressed by competitions variables such as barriers to entry, firm size,
efficiency, number of firm and contration. The result of this research showed there
is noteable markup in Indonesian Flour Mills Industry, and this markup value is
affected by barriers to entry, firm size, concentration and efficiency