UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Tinjauan yuridis kredit pemilikan rumah secara indent dan penerapan prinsip kehati-hatian di PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk = Legal review of indent system in home loans sector and prudential banking principle practice in PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk

Rayfarrelldwia; Yunus Husein, supervisor; Aad Rusyad Nurdin, supervisor (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Kredit Pemilikan Rumah secara Indent disingkat KPR-Indent merupakan salah satu produk yang ditawarkan Bank BTN untuk membiayai pembelian rumah masyarakat dengan sistim Indent. Seiring dengan meningkatnya permohonan untuk properti rumah, Permohonan KPR-Indent di Bank BTN juga semakin meningkat dan memberikan keuntungan. Tetapi peningkatan tersebut dapat menimbulkan berbagai macam risiko dan permasalahan kredit lainnya yang dapat terjadi dalam pelaksanaan KPR. Apabila penyediaan fasilitas KPR Indent tidak dibatasi, maka akan berdampak pada tingkat kesehatan bank dan ketidak stabilan harga properti perumahan. Sebagai BUMN yang ditunjuk membantu masyarakat mendapatkan rumah, Bank BTN harus menjadi contoh dan pedoman bank lain dalam memberikan fasilitas KPR. Penerapan berbagai kebijakan perkreditan yang telah dilakukan Bank BTN tetap tidak melindungi bank dari wanprestasi, baik yang dilakukan nasabah sebagai debitur maupun pengembang. Selain melindungi tingkat kesehatannya, Bank BTN juga harus mengedepankan hak - hak debiturnya. Oleh karena itu dibutuhkan pengaturan dan pengawasan yang lebih dalam pemberian fasilitas KPR secara Indent.

Indent system in home loans sector or abbreviated in Indonesia as KPR-Indent is one of many products that BTN offers to fund people in purchasing property in lending system. The more demand in purchasing property for a living leads to the increasing of people that purchase Indent system in home loans sector in BTN and that’s actually beneficial for the bank. But unfortunately it can give some negative risks for the bank and other problems that can appear in BTN when doing this program. If the Indent system in home loans sector grows in BTN unlimitedly, it will give impact to health stability of the bank and the property market will be unstable. As a business entity that belongs to the government and pointed to funding peoples in property purchasing, BTN must become an examples and guidance for other bank that facilitate KPR. Many regulations have been made by BTN but it still not protect it from the impact of negative risks, either because the act of Bank Customers nor the developers. Besides protecting its health, BTN also need to giving priorities for its Customers right. Therefore more regulation and Supervision needed for KPR-Indent.

 File Digital: 1

Shelf
 S57802 Rayfarrelldwia.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S57802
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xi, 110 hlm. : ill. ; 30 cm + lampiran
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S57802 14-22-87716981 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20402731
Cover