UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pemikiran demokrasi mohammad hatta 1945 1965 = thought of democracy mohammad hatta 1945 1965

Muhammad Faris; Abdurakhman, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Mohammad Hatta menjadi salah satu founding father Indonesia yang menarik untuk dikaji pemikirannya. Pemikiran Hatta yang dikaji dalam penelitian ini ialah demokrasi. Konsep demokrasi yang digagas Hatta memadukan antara demokrasi barat yang telah modifikasi oleh Hatta dan demokrasi yang memang telah ada di Indonesia sejak lama. Dari konsep demokrasi tersebut, penelitian akan dilanjutkan dengan Hatta menjabat sebagai wakil presiden dan saat Hatta berhenti.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka dengan pencarian sumber-sumber primer khususnya tulisan-tulisan Hatta kemudian mencari bahan sumber sekunder yang membahas dalam lingkup tahun 1945-1965.
Hasilnya pada masa Hatta menjabat sebagai wakil Presiden, Hatta mengaplikasikan konsep demokrasinya dalam berbagai kebijakan. Kebijakankebijakan dibuat untuk mendemokratisasi Indonesia yang saat itu sedang menghadapi keadaan Revolusi Kemerdekaan. Dengan usaha mendemokratisasi Indonesia tersebut maka Indonesia akan mendapat pengakuan Internasional dan menjadi negara yang berdaulat.
Kemudian pada masa demokrasi terpimpin, saat Hatta sudah berhenti dari jabatannya sebagai wakil Presiden. Keadaan demokrasi Indonesia malah menuju ke arah otoriter dengan berbagai kebijakan seperti pembubaran parlemen, pengebirian partai politik, dan pembreidelan pers. Hal itu membuat Hatta merasa berkewajiban untuk menasehati dan mengkritik pemerintah dan Presiden agar kembali ke jalur demokrasi yang sebenarnya.
Mohammad Hatta became one of the founding fathers of Indonesia's interesting to study his thoughts. Thought Hatta were examined in this study is democracy. Hatta initiated the concept of democracy that combines western democracies that have been modified by Hatta and democracy are indeed already exist in Indonesia for a long time. Of the concept of democracy, the study will be followed by Hatta served as vice president and when Hatta call of from his position.
The data collection was done by literature search primary sources, especially the writings of Hatta then look for the secondary source materials that discuss the scope of the 1945-1965 year.
The result at the time served as vice-president Hatta Hatta applying the concept of democracy in the various policies. Policies are made to democratize Indonesia, who was facing an Independence Revolution. With the effort to democratize Indonesia Indonesia will receive international recognition and become a sovereign state.
Then during the ?Demokrasi Terpimpin?, while Hatta has resigned as vice president. The state of democracy in Indonesia instead towards authoritarian with various policies such as the dissolution of parliament, political parties castration, and the banning of the pers. It makes Hatta feel obliged to advise and criticize the government and the President to return to the path of true democracy.

 File Digital: 1

Shelf
 S57735-muhammad faris .pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S57735
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : x, 107 hal. ; 29 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S57735 14-18-168174587 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20402813
Cover