ABSTRAKPejalan kaki memegang peranan penting dalam pergerakan di dalam kota.
Sering kali pejalan kaki dilupakan keberadaannya karena tempat dan akses di
ruang publik diutamakan untuk pengendara bermotor. Padahal, kota yang
dibentuk dari dominansi aktivitas berjalan kaki atau sengaja dibuat untuk
mempermudah pejalan kaki dapat meningkatkan produktivitas penduduk
sekaligus menciptakan ruang interaksi sosial yang bisa mengubah gaya hidup dan
meningkatkan kualitas hidup penduduknya. Untuk itu, perencanaan kota dengan
menggunakan prinsip 5-minute walking yang mendukung walkability dapat
menjadi salah satu solusi desain bagi kenyamanan pejalan kaki di ruang publik
kota.
ABSTRACTPedestrian holds a significant role of the movement in the city. But they
are often stepped aside from the street because automobiles are being prioritized
for their mobility and speed. In fact, pedestrian-oriented city is more likely
succeed to improve its productivity and increase social interactions within the
citizens that leads to better lifestyle and quality of life. Therefore, planning and
urban design with 5-minute walking principal which promotes walkability could
be a solution for better pedestrian environment in the public space.