[Skripsi ini membahas kosakata kosmetik dalam bahasa Arab, ditinjau dari kajian morfologi dan semantik. Analisis yang digunakan dalam tulisan ini adalah analisis kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk memaparkan bentuk-bentuk kosakata kosmetik dalam bahasa Arab beserta dengan maknanya kepada pembaca. Data-data dalam skripsi ini didapatkan dari artikel kecantikan situs resmi majalah Al Jamila, yaitu aljamila.com dan kamus istilah kosmetika dengan menggunakan teori pembentukan kosakata Bakalla (1984) dan Versteegh (1997). Hasil analisis dari kajian morfologi menyatakan bahwa kosakata kosmetik dalam bahasa Arab dibentuk melalui proses derivasi, arabisasi, dan hibrida. Dari kajian semantik, kosakata kosmetik dalam bahasa Arab dibentuk melalui proses pungut terjemah, baik disertai dengan perluasan makna, penerjemahan harfiah per kata, maupun berupa parafrase., This thesis discusses about the analysis of the cosmetic vocabularies from morphology and semantic perspective, by using qualitative method with a descriptive analysis. This research’s purpose is to explain about cosmetic vocabularies in the terms of morphology and semantic processes. The data in this thesis was obtained from aljamila.com, the site of Al Jamila magazine and cosmetic terminology dictionary using calque theories of Bakalla (1984) and Versteegh (1997). From the morphology point of view the research shows Arabic cosmetics vocabularies are formed through derivation, arabization, and hybrid. In the terms of semantics, Arabic cosmetic vocabularies are formed through translation, namely calque extension, partial calque, and pharaphrase.]