UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Spiritualitas dan rasionalitas praktek zuhud jamaah tabligh = Spirituality and rationality zuhud practice for jamaah tabligh/ Zera Briadenti Agenginardi

Zera Briadenti Agenginardi; Andi Rahman Alamsyah, supervisor; Nadia Yovani, examiner ([Publisher not identified] , 2015)

 Abstrak

ABSTRAK
Jamaah Tabligh merupakan gerakan dakwah Islam yang mempunyai enam prinsip
dakwah, yakni syahadat, salat, dzikir, menghormati sesama Muslim, ikhlas, dan
tabligh (menyampaikan). Di dalam kandungan dakwahnya, zuhud merupakan
cara mencapai keselamatan hidup manusia di dunia dan akhirat, dengan upaya
merubah orientasi kehidupan dunia menjadi fokus akhirat. Pada kenyataannya,
pandangan anggota Jamaah Tabligh terhadap makna zuhud ini ada yang
memahaminya sebagai bentuk aksi spiritual semata, di sisi lain dipahami sebagai
pilihan alternatif gaya hidup modern. Berkaitan dengan pandangan dakwah
Jamaah Tabligh tersebut, penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif
dengan teknik wawancara mendalam. Adapun penggunaan teori tindakan rasional
berorienyasi nilai Max Weber dalam penelitian ini membuktikan, zuhud
merupakan kontrol sosial dan cara hidup yang dianggap rasional bagi Jamaah
Tabligh atas dasar makna subjektif individu terhadap nilai agama.

ABSTRACT
Tabligh Jamaat is an Islamic missionary movement with six principles: syahadat,
salat, dzikir, respecting Muslim counterparts, being sincere, and tabligh
(delivering). Among the contents of the missionary, zuhud is a way to achieve
human salvation both on earth and the afterworld, by attempting to change the
members‟ lives orientation from focusing on the life lived in this world into
focusing on the afterworld‟s period. In reality, there are differences among the
members of Jamaah Tabligh in the way they view this meaning of zuhud. Some
see it as merely a spiritual action whereas others see it as an alternative option for
modern lifestyle. Regarding this difference, this research uses qualitative method
with in-depth interview technique. Lastly, Max Weber‟s rational-oriented action
theory is used to prove that zuhud is social control and the way of life that is
considered the most rational by the members of Jamaah Tabligh according to
individual‟s subjective meaning concerning religious values.

 File Digital: 1

Shelf
 S57894-Zera Briadenti Agenginardi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S57894
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; Computer (rdadontent)
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 93 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S57894 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20403070
Cover