Penelitian ilmiah ini menjelaskan tentang prasangka, diskriminasi dan cara bertahan hidup budak kulit hitam dalam slave narrative Twelve Years A Slave. Prasangka dan diskriminasi yang direpresentasikan melaui tokoh kulit putih dan hitam dalam slave narrative bervariasi sehingga membuat otobiografi dan sistem perbudakan menjadi sesuatu yang kompleks. Dehumanisasi yang dialami oleh orang kulit hitam karena adanya sistem perbudakan membuat orang kulit hitam mengembangkan cara bertahan hidup yang adaptif dan beberapa diantaranya sekaligus menjadi resistensi terhadap perbudakan. Penelitian ini menggunakan beberapa sudut pandang antara lain agama kristen, humanis, budaya Afrika-Amerika dan sudut pandang orang kulit putih untuk mengkaji apakah teknik bertahan hidup yang digunakan bermartabat.

---

This thesis explains prejudice, discrimination and survival of African-Americans reflected in slave narrative Twelve Years A Slave. Prejudice and discrimination which are represented through white and black characters in the slave narrative are varied. The character variation makes the outobiography dan the slavery system complex. As the results of dehumanization in slavery, African-Americans develoved adaptive survival techniques and some of the techniques were also the forms of their resistance to slavery. This thesis uses some point of views in looking the survival of African-Americans as dignified actions.