[Penelitian ini membahas kemampuan anak usia 7—9 tahun dalam memahami dan
menceritakan kembali narasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
kemampuan mereka dalam memahami dan menceritakan kembali narasi melalui
tulisan. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 30 anak yang terdiri atas 19
anak perempuan dan 11 anak laki-laki. Mereka dibagi ke dalam tiga kelompok
usia, yakni kelompok usia 7 tahun, kelompok usia 8 tahun, dan kelompok usia 9
tahun. Dalam penelitian ini, anak-anak diminta mendengarkan sebuah cerita—
yang terdiri atas satu tokoh utama dan dua tokoh bawahan, serta latar dan lima
peristiwa—yang dibacakan oleh penulis, dan kemudian diminta pula untuk
menuliskannya kembali. Unsur-unsur dalam tulisan merekalah yang kemudian
dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tua usia anak, semakin
mampu pula mereka untuk menyebutkan tokoh, latar, dan peristiwa, serta
mengurutkan peristiwa., This study examines 7—9 years old children’s ability to understand and retell
narrative. The purpose of this study is to describe their ability in understanding
and retelling narrative which is examined from their writing. Thirty children, 19
girls and 11 boys participate in this study. They are sorted into three age groups,
namely, seven-year-old group, eight-year-old group, and nine-year-old group. In
this study, children have to listen a story—consisting of one main character and
two supporting ones with a setting and five events—read by the researcher, and to
write it down afterward. The elements of children’s written story are analyzed. It
is found that the older the children, the more competent they are to mention the
characters, settings, events and sequences of events.]