Ulos Batak Toba adalah bagian dari ekspresi kehidupan manusia Batak Toba yang memiliki berbagai simbol dan nilai. Ulos Batak Toba memiliki 2 fungsi yaitu sebagai media berkat kepada orang yang menerima ulos dalam ritual mangulosi dan sebagai sarana interaksi dengan kebiasaan tradisional dalihan natolu dalam semangat hidup dan sistem religi. Ulos Batak Toba merupakan sebuah fenomena yang dijelaskan lewat motif ragam hias dan motif warna. Melalui fenomena tersebut, maka akan dikaji secara hermeneutika fenomenologis Ricoeur.
Hasil interpretasinya adalah makna ulos ragiidup berupa makna sakral, harmoni, dan makna siklus kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah menunjukkan ulos Batak Toba memiliki dimensi simbolik yang berasal dari pedoman hidup masyarakat Batak Toba.
Ulos Batak Toba is a part of life expression of Batak Toba people which has various of symbol and value. Ulos Batak Toba has two function consists of blessing media to those who receive ulos in traditional rituals mangulosi and interaction media with traditional system dalihan natolu in the spirit of belief and religious system. Ulos Batak Toba is a fenom described by its decorative and colourful motif. Through this fenom, it will be studied using phenomenological hermeneutics Ricoeur.
The result of this interpretation is the meaning of ulos ragiidup consists of sacred, harmonic, and life cycle meaning. The purpose of this research is to show that Ulos Batak Toba has symbolic dimension which derives from the way of life from Batak Toba people.