Tersedianya serabut kelapa di Indonesia dalam jumlah yang besar dapat
dimanfaatkan pada dunia konstruksi, salah satunya adalah batu bata sebagai
material bangunan yang dapat di fungsikan secara struktur maupun non struktur.
Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian mengkaji sifat fisik dan mekanik
batu bata tidak dibakar yang dicampur serabut kelapa. Sifat mekanik yang diuji
antara lain adalah kuat tekan dan kuat lentur, kemudian sifat fisik yang diuji
antara lain adalah susut, absorbsi, densitas, dan kadar air. Campuran bata adalah
tanah lempung, pasir, semen, air, dan serabut kelapa. Serabut kelapa yang
digunakan berukuran panjang 4 cm dan 2,5 cm, masing-masing panjang memiliki
persentase serabut 2%, 4%, dan 6% dari massa semen. Kondisi penyimpanan bata
dengan panjang serabut 4 cm adalah di dalam ruang, sementara bata dengan
panjang serabut 2,5 cm adalah di ruang terbuka. Pengunaan serabut kelapa,
menunjukan bahwa bata dengan serabut kelapa lebih baik dibandingkan dengan
bata tanpa serabut kelapa. Hasil pengujian menunjukan bahwa bata dengan
panjang serabut 4 cm secara keseluruhan lebih baik dibandingkan bata dengan
panjang serabut 2,5 cm. Persentase serabut kelapa paling optimal adalah 2%, baik
pada bata dengan panjang serabut 4 cm maupun 2,5 cm.
In Indonesia coconut fibers (coir) are available in large numbers. In the
construction world, one kind of building materials that benefit of this situation is
brick. The bricks can be used as structural and non structural members. This
study was conducted in order to assess the physical and mechanical properties of
unfired bricks added by coconut fibers (coir). Mechanical properties were
obtained by compressive and flexural test, then their physical properties such are
shrinkage, absorption, density, and water content were also observed. Tests
performed on a mixture of clay bricks, sand, cement, water, and coconut fibers.
Coconut fibers were cut and grouped to length of 4 cm and 2,5 cm. Respectively
those 2 fibers have a percentage of 2%, 4%, and 6% of the cement mass. Storage
conditions of the brick with 4 cm long fibers are in the room, while the brick with
fiber length of 2,5 cm is placed in open space with roof. The use of coconut fibers
shows that mechanical behavior of the brick with coconut fibers was better than
that of a brick without coconut fibers. The test results also showed that the bricks
with 4 cm long fibers in general perform better than a brick reinforced with 2,5
cm fibers. Optimal percentage of coconut fibers addition is 4%, either in bricks
reinforced with fibers with a length of 4 cm or 2.5 cm.