Penyakit hati merupakan penyakit yang dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya radikal bebas. Radikal bebas dapat menyerang membran sel hati (hepatosit), menyebabkan terjadinya peroksidasi lipid dan berujung pada kerusakan pada hepatosit. Kerusakan hati dapat dilihat dari meningkatnya kadar enzim alkali fosfatase pada serum. Pemberian infusa daun bertujuan untuk mengobati kerusakan hati, karena daun sukun memiliki kandungan flavonoid yang diduga berperan sebagai antioksidan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melihat potensi kuratif infusa daun sukun untuk mengobati kerusakan hati. Hewan uji yang digunakan adalah tikus jantan galur Sprague Dawley yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yakni KK1, KK2, KP1, KP2, dan KP3. Tikus diinduksi dengan karbon tetraklorida (CCl4) dosis 280 mg/kg BB, kemudian diberikan infusa daun sukun untuk KP1, KP2, dan KP3 secara berturut-turut dengan dosis 2,7; 5,4; dan 10,8 g/kg BB sebanyak 4 kali dengan selang waktu 12 jam. Berdasarkan hasil penelitian, terjadi penurunan kadar ALP serum pada tikus KP1, KP2, dan KP3 secara berturut-turut sebesar 20,66%, 26,45%, dan 33,89% jika dibandingkan dengan kadar ALP serum tikus yang diinduksi CCl4 (KK2). Dosis 10,8 g/kg BB merupakan dosis yang memberikan penurunan kadar ALP yang paling mendekati kadar normal.
Liver disease is one disease that can be caused by several things, one of which is free radicals. Free radicals can attack the cell membrane of the hepatocytes, causing lipid peroxidation and result in damage to the hepatocytes. Liver damage can be seen from the elevated alkaline phosphatase levels in serum. Administration of breadfruit leaves infusion aims to treat liver damage, as breadfruit leaf contains flavonoids which allegedly acted as an antioxidant. Research carried out is to look at the ability of breadfruit leaves infusion to treat liver damage. Tested animals were Sprague Dawley strain male rats divided into five groups namely KK1, KK2, KP1, KP2 and KP3. Rats induced by carbon tetrachloride (CCl4) dose of 280 mg/kg, then given the breadfruit leaves infusion for KP1, KP2 and KP3 respectively at a dose of 2.7; 5.4; and 10.8 g kg 4 times with an interval of 12 hours. Based on the results of the study, decreased of serum ALP levels in KP1, KP2 and KP3 rats amounted to 20.66%, 26.45%, and 33.89% when compared to CCl4 induced rats (KK2). Dose of 10.8 g/kg is the dose that gives the most reduction in ALP levels approaching normal levels.