Pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang dan merupakan salah satu aspek utama keberhasilan program pembangunan suatu negara, oleh karena itu Pemerintah terus berupaya mengembangkan kualitas pendidikan agar tercapai peningkatan kualitas SDM sehingga produktifitas mereka turut meningkat. Kondisi saat ini latar belakang pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh pekerja di Indonesia adalah jenjang Sekolah Dasar (SD) sehingga hal ini berdampak pada produktifitas mereka karena minimnya pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki akibat dari rendahnya tingkat pendidikan. Rendahnya capaian tingkat pendidikan saat ini mengindikasikan partisipasi masyarakat dalam memperoleh pendidikan di Indonesia masih rendah. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menempuh pendidikan (bersekolah) perlu dicari faktor apa saja yang berpengaruh terhadap partisipasi sekolah di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut penulis melakukan penelitian tentang faktor internal dan eksternal apa saja yang mempengaruhi partisipasi anak-anak untuk bersekolah.
Penelitian ini menggunakan data SUSENAS 2012 dengan unit analisis anak-anak dengan usia 13-23 tahun, sehingga diperoleh responden sebanyak 219.009 anak. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah partisipasi bersekolah anak usia 13-23 tahun, dan variabel bebasnya antara lain faktor jenis kelamin anak, wilayah tempat tinggal, latar belakang pendidikan orangtua, jarak ke sekolah, usia perkawinan orangtua, pendapatan per kapita rumahtangga, dan jumlah anggota rumah tangga. Penelitian ini menggunakan model regresi logit dengan software pengolah data STATA 13.
Hasil dari penelitian ini adalah faktor internal berupa anak berjenis kelamin perempuan, wilayah tempat tinggal anak di perkotaan, latar belakang pendidikan Ibu yang semakin tinggi, jarak ke sekolah yang dekat, orangtua yang menikah di usia produktif, semakin besarnya pendapatan per kapita rumahtangga dan semakin sedikitnya jumlah anggota rumah tangga adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi sekolah untuk anak-anak di Indonesia. Setelah dilakukan olah data dengan menggunakan software STATA 13 dari 219.009 observasi diperoleh hasil Prob>chi2 =0.0000 yang artinya bahwa model yang diujikan dalam penelitian ini signifikan dan nilai correctly classified sebesar 99,17% menunjukkan bahwa model ini mampu memprediksi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi sekolah anak-anak usia 13-23 tahun, serta menjelaskan bahwa variabel terikatnya dapat dipengaruhi oleh variabel-variabel bebasnya sebesar 99,17 persen.
Education is one of the long-term investment and one of the main aspect of the success of development program in a country. Therefore, the government is always working to develop the quality of education in order to achieve the improvement of human resources quality so that their productivity is also improve. Current conditions the highest educational background is attained by workers in Indonesia is the Elementary level so that it makes the impact on their productivity due to the lack of knowledge and skills that they have because the low level of education. The low level of education indicates for community participation in school, necessary to find factors that influence to the participation of schools in Indonesia.
Based on these, the writer did the research about what kind of factors internal and external that influence the participation or students for school. In order to obtain many respondents 219.009 children, and independent variables are children genders, region of residence, educational background of parents, distance to school, the age of parents marriage, household income per capita, and the number of household members. This research used logit regression model with the data processing software Stata 13.
Based on the calculations, the results Prob> chi2 =0.0000 it means that the model tested in this research significant and the value of correctly classified is 99,17 percent show that this model is able to predict school participation of children in 13-23 years old in Indonesia and the dependent variable in this research may be influenced by the independent variables in the amount of 99,17 percent. For the next, it can be concluded that the factors that influence to the school participation of children 13-23 years old are: children female, residential areas of children are in urban area, the higher education background of their mother, school distances are close, parents who are married at the productive age, the increased of household income per capita, and fewer number of family members.