Tanaman dadap ayam (Erythrina variegata L.) mengandung senyawa yang telah diteliti secara in silico mampu menghambat enzim transkiptase balik RT HIV-1 dengan energi pengikatan (∆G) sebesar -10,43 kcal/mol. Selain itu, ekstrak metanol daun dadap ayam menunjukkan adanya aktivitas penghambatan terhadap enzim RT HIV-1 dengan persen penghambatan 97,64% pada konsentrasi 5 mg/ml dibandingkan dengan standar lamivudin. Dengan latar belakang tersebut, dilakukan penelitian untuk mengisolasi senyawa aktif yang terdapat pada ekstrak metanol daun dadap ayam dan dilakukan uji aktivitas terhadap isolat.
Uji aktivitas dilakukan secara in vitro menggunakan enzim RT HIV-1 dengan lamivudin sebagai baku pembanding. Uji in vitro menunjukkan fraksi etil asetat sebagai fraksi teraktif dengan nilai IC50 sebesar 429,28 µg/ml. Dari fraksi etil asetat didapatkan senyawa isolat. Senyawa isolat kemudian dielusidasi strukturnya menggunakan spektrofotometer UV, IR, MS, 1H-NMR, 13C-NMR, dan 2D-NMR dan disimpulkan sebagai senyawa apigenin-7-O-β-D-glukopiranosida. Uji in vitro senyawa isolat dengan metode kolorimetri menggunakan kit enzim transkriptase balik menunjukkan nilai IC50 sebesar 100,59 µg/ml sementara lamivudin menunjukkan nilai IC50 sebesar 128,86 µg/ml.
Erythrina variegata L. containing compounds that have been studied in silico capable to inhibit the HIV-1 reverse transcriptase enzyme with binding energy of -10,43 kcal/mol. Beside that, Erythrina variegata leaves methanolic extract showed an inhibitory activity against HIV-1 RT enzyme with percent inhibition of 97.64% at concentration of 5 mg/mL compared to lamivudine as standard. Depend on this result, this research was held to isolate the active compound as HIV-1 RT inhibitor which is contained in the Erythrina variegata leaves methanolic extract.
Activity assay are conducted in vitro using HIV-1 RT colorimetric assay. This assay showed that an ethyl acetate fraction is the most active fraction with IC50 of 429.28 µg/ml. The isolated compound from ethyl acetate fraction was elucidated by spectroscopic tools including UV, IR spectrophotometry, mass, 1D and 2D NMR spectroscopy. The result concluded that an isolated compund as apigenin-7-O-β-D-glucopyranoside. The isolated compound showed inhibitory activity of HIV-1 RT with an IC50 of 100.59 µg/ml compared to lamivudine which showed an IC50 of 128.86 µg/ml.