Tesis berikut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi uang elektronik Jakcard sebagai alat pembayaran, dengan studi kasus sistem pembayaran tiket Transjakarta. Dalam penelitian ini menggunakan Theory Acceptance Model (TAM), dengan menambahkan konsep facilitating condition dan attractiveness of alternative. Pengumpulan data dilakukan terhadap pengguna uang elektronik Jakcard di empat lokasi halte Transjakarta yaitu halte Harmoni, Kalideres, Blok M dan Pusat Grosir Cililitan. Untuk pengujian hipotesis digunakan Structured Equation Modeling (SEM) untuk mengevaluasi pengaruh hipotesis penelitian. Hasil dari penelitian berikut diperoleh bahwa minat untuk menggunakan (intention to use) kartu Jakcard dipengaruhi oleh sikap (attitude), pilihan alternatif (attractiveness of alternative), dan kondisi fasilitas (facilitating condition).
This thesis investigated factors that influence Jakcard electronic money adoption as payment tools, with a case study Transjakarta ticketing payment system. This study employed the Technology Acceptance Model (TAM), adding the concept of facilitating condition and attractiveness of alternative. Data collected on electronic money Jakcard holders at four Tranjakarta bus stop: Harmoni, Kalideres, and Cililitan wholesale market. The hypothesis test employed Structured Equation Modeling (SEM) in term of evaluating the effect of the hyphotesis research. The result found that the intention to use Jakcard influenced by attitude, attractiveness of alternative and facilitating condition.