UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Analisis semantik : Homonimi kata Barang dan Akan dalam Hikayat Raja Budak = Semanthical analysis : The homonymy of word Barang and Akan in the Tale of Raja Budak

Suranti Yulianingsih; Sri Munawarah, supervisor ([Publisher not identified] , 2015)

 Abstrak

[ABSTRAK
Hikayat Raja Budak merupakan salah satu karya sastra Melayu berbentuk prosa. Naskah yang menjadi penelitian ini merupakan koleksi Museum Nasional dengan kode naskah W. 153. Hal ini berdasarkan atas pertimbangan isi ceritanya yang lebih lengkap. Hikayat ini ditransliterasi oleh Dra. Jumsari Jusuf. Dalam naskah ini, terdapat pertalian bentuk kata (relasi makna) berupa homonimi, yaitu kata barang dan akan. Homonimi merupakan hubungan antara dua kata yang ditulis dan/atau dilafalkan dengan cara yang sama, tetapi yang tidak mempunyai makna yang sama. Berdasarkan metode penelitian kualitatif, terkumpul korpus kata barang yang berkolokasi dengan kelas kata nomina, nomina+-nya, pronomina, numeralia, verba, dan adverbia lain. Sementara itu, terkumpul pula korpus kata akan yang berkolokasi dengan kelas kata nomina, nomina+-nya, pronomina, verba, dan adjektiva. Setelah menganalisis semua korpus data tersebut, makna kata barang dan akan dalam Hikayat Raja Budak ini sebagian besar maknanya sama dengan bahasa Indonesia dan paling banyak ditemukan pada konstruksi nomina dan nomina+-nya. Akan tetapi, makna kata barang dan akan pada naskah ini tergantung pula pada konteks kalimatnya. Selain itu, berdasarkan makna kata barang dalam bahasa Indonesia (sesuai dengan KBBI) yang berarti ?mudah-mudahan? (untuk menyatakan harapan), kata barang tidak selalu bermakna demikian dalam semua bahasa Melayu Klasik.

ABSTRACT
The tale of Raja Budak is one of literature works in prose. The manuscript that became this research is the collection of the National Museum with the code script W. 153. This is based on consideration of the contents of the story more complete. This the tale transliteration by Dra. Jumsari Jusuf. In its text, there is an affinity in words? form (the relation of meanings) like homonymy, such as the words of ?barang? and ?akan?. Homonymy is the relation of two words which are written and/or pronounced in similar ways, but they do not have similar meaning. According to qualitative research method, the collected data corpuses of the word ?barang? that associate with class words nomina, nomina+-nya, pronomina, numeralia, verba, and adverbia other. In the meantime, the collected data corpuses of the word ?akan? that associate with class words nomina, nomina+-nya, pronomina, verba, and adjektiva. After analyzing whole data corpuses, it can be concluded that the meaning of the words of ?barang? and ?akan? in the tale of Raja Budak has similar meaning in Indonesian language and most of it was found on a construction nomina and nomina+-nya. Besides that, according to the meaning of the word ?barang? in Indonesian language (in accordance with KBBI) which means ?mudah-mudahan? (to express a hope), the word of ?barang? does not always mean such word in every Malayan language., The tale of Raja Budak is one of literature works in prose. The manuscript that became this research is the collection of the National Museum with the code script W. 153. This is based on consideration of the contents of the story more complete. This the tale transliteration by Dra. Jumsari Jusuf. In its text, there is an affinity in words’ form (the relation of meanings) like homonymy, such as the words of ‘barang’ and ‘akan’. Homonymy is the relation of two words which are written and/or pronounced in similar ways, but they do not have similar meaning. According to qualitative research method, the collected data corpuses of the word ‘barang’ that associate with class words nomina, nomina+-nya, pronomina, numeralia, verba, and adverbia other. In the meantime, the collected data corpuses of the word ‘akan’ that associate with class words nomina, nomina+-nya, pronomina, verba, and adjektiva. After analyzing whole data corpuses, it can be concluded that the meaning of the words of ‘barang’ and ‘akan’ in the tale of Raja Budak has similar meaning in Indonesian language and most of it was found on a construction nomina and nomina+-nya. Besides that, according to the meaning of the word ‘barang’ in Indonesian language (in accordance with KBBI) which means ‘mudah-mudahan’ (to express a hope), the word of ‘barang’ does not always mean such word in every Malayan language.]

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Suranti Yulianingsih.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 20 pages : illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-PDF 10-18-783411065 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20404853
Cover