Digitalisasi bahan pustaka langka di Perpustakaan Nasional Indonesia telah dilakukan sejak tahun 2001. Hasil digitalisasi dilaporkan dalam bentuk spreadsheet. Karena hasil digitalisasi dilaporkan dalam bentuk spreadsheet sehingga data tidak terintegrasi , tidak dapat diakses dengan mudah , dan bisa berlebihan . Akibatnya , data yang akurat tidak dapat diperoleh. Mengantisipasi kondisi ini , kita memerlukan sistem baru untuk meningkatkan yang lama. Penelitian ini dilakukan untuk merancangsuatu sistem database yang mengelola bahan pustaka langka dalam format digital di Divisi Transformasi DigitalPerpustakaan Nasional Republik Indonesia. Sistem yang digunakan untuk merancang adalah Pengembangan Sistem Life Cycle ( SDLC ), SDLC memiliki enam langkah , tetapi hanya empat langkah pertama yang digunakan dalam desain ini : studi kemungkinan pengembangannya, investigasi sistem, analisis sistem, dan desain sistem. Penelitian ini menghasilkan lima meja yang terhubung satu sama lain dan satu meja pengguna. Lima tabel tabel dari koleksi tercetak , daftar koleksi nonprinted , tabel CD, meja Map , dan tabel Photograph tersebut . Tabel dari koleksi tercetak yang terdiri dari Anggaran Binding Magazine, Buku Langka, Majalah Langka, dan Manuskrip Kuno. Tabel koleksi nonprinted adalah Audio dan Audiovisual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem baru dapat diimplementasikan segera