Pada dasarnya dunia perpustakaan meiliki cakupan tugas yang sangat luas. Perpustakaan dan pustakawan adalah dua sisi mata uang yang artinya tidak ada perpustakaan tanpa pustakawan. Namun kesan masyarakat terhadap pustakawan cukup miring karena masyarakat masih menganggap pustakawan sebagai sesuatu yang eksklusif dan kajian ilmiah pustakawan masih dianggap sulit untuk diterapkan di masyarakat. Ada juga pandangan bahwa jabatan pustakawan kurang menarik karena tidak mimiliki nilai ekonomis secara langsung dan masih kurangnya respon pemerintah terhadap pustakawan. Keluhan para asisten pustakawan antara lain minimnya nilai angka kredit untuk memenuhi unsur tugas pokok untuk penilaian kerja. Penempatan dan kepangkatan yang tidak kompetitif yang menyulitkan pustakawan untuk mendapatkan lompatan karir, obyektifitas penilaian dari tim penilai, dan kesulitan mengumpulkan alat bukti. Ketika minat masyarakat semakin tinggi untuk menjadi seorang pustakawan, maka pemerintah harus berbenah diri dalam menyiapkan perangkat aturan yang kondusif, dinamis, dan profesional.