Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh gaya berpikir (cognitive-experiental self-theory/ CEST), integritas (theory of moral identity), dan usia pada perilaku kerja yang kontraproduktif. Desain penelitian menggunakan 'between subject' dengan sampel 122 pekerja dewasa muda dan 68 pekerja dewasa madya. Alat ukur menggunakan rational experiential inventory (REI) untuk gaya berpikir dan kuesioner self-report untuk perilaku pekerja yang kontraproduktif dan integritas. Hasil menunjukkan bahwa integritas dan usia mempengaruhi perilaku kontraproduktif. Sedang tipe gaya berpikir yang berinteraksi dengan integritas dalam mempengaruhi perilaku kerja yang kontraproduktif adalah gaya berpikir high-rational high-experiential.