Tulisan ini membahas tentang implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada institusi perpustakaan. Kata ISO berasal dari bahasa yunani isos yang berarti sama dan 9001 merupakan standar yang terkait dengan manajemen mutu. Penerapan ISO pada institusi perpustakaan merupakan suatu proses berkesinambungan serta membutuhkan dukungan dari semua pihak.
Untuk menerapkan sistem manajemen mutu Iso 9001:2000 pada perpustakaan diperlukan empat tahapan: 1) tahap persiapan 2) tahap penyusunan dan pengesahan dokumen 3) tahap penerapan 4) tahap sertifikasi. Adapunmanfaat dari penerapan ISO 9001:2000 pada institusi perpustakaan diantaranya adalah: pertama, dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pemustaka melalui jaminan mutu yang terorganisasi dan sistemik. Kedua, meningkatkan image institusi perpustakaan serta daya saing dalam memasuki pasar global. Ketiga, meningkatkan kesadaran mutu perpustakaan serta keempat, dapat menjadikan suatu perubahan positif dalam kultur mutu pada institusi perpustakaan.