Dunia perpustakaan memasuki era baru seiring diperkenalkannya RDA menjadi standar baru pengkatalogan manggantikan peran AACR2. Proyek kolaborasi ini memperkenalkan konsep entity-relationship model untuk mengakomodasi kebutuhan dunia analog dan digital. Kemunculan RDA tidak lepas dari berbagai konroversi dan perdebatan di kalangan pustakawan. Tulisan ini menjelaskan tentang latar belakang, konsep, karakteristik dan bagaimana RDA diimplementasikan. Beberapa terminologi RDA sengaja tidak diterjemahkan oleh penulis untuk menghindari kerancuan makna dan pengertian.