Peran tokoh akademisi berkredibilitas tinggi atau berkarisma dalam memberi pencerahan akademis pada suatu kuliah umum di perguruan tinggi diharapkan dapat mempengaruhi perubahan perilaku mahasiswa baru untuk memahami inti perkuliahan. Namun demikian, kuliah umum mengalami banyak kendala jika dilakukan pada pendidikan jarak jauh, karena keterbatasan jumlah tokoh keteladanan, dan keterbatasan waktu dari tokoh tersebut. Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), kuliah umum dapat dilakukan melalui pemanfaatan TIK. Melalui cara ini, maka jumlah penerima materi atau sasaran target menjadi sangat besar dan dapat dilakukan di berbagai daerah sekaligus dibandingkan jika dengan pertemuan tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan prototipe media pembelajaran untuk kuliah umum berbasis ubiquitos learning (u-learning) atau multi studio-based learning. Media tersebut diharapkan dapat menampilkan pencerahan dari para tokoh yang memungkinkan terjadinya asynchronous learning; (2) melakukan evaluasi secara empirik validitas substansi dan efektivitas pemanfaatan model media pembelajaran berbasis u-learning. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka hasil penelitian ini adalah (1) prototipe media pembelajaran berisi kuliah umum berbasis u-learning, (2) secara kuantitatif, hasil uji coba pada kegiatan orientasi belajar mahasiswa baru (OSMB) di UPBJJ Bandung menunjukkan semua respon mahasiswa menanggapi secara positif. Untuk kualitas tampilan media, 71,13% mahasiswa menjawab bagus; sedangkan mahasiswa yang menjawab bagus sebesar 68,25% untuk tata letak media; dan mahasiswa menjawab sistematika materi kuliah umum termasuk bagus sebesar 70,38%; (3) secara kualitatif, hasil uji coba menunjukkan bahwa media kuliah umum ini bermanfaat dan dapat diterima oleh mahasiswa baru tetapi tidak oleh mahasiswa semester akhir. Pemanfaatan media di daerah terpencil juga perlu memperhatikan tentang ketersediaan peralatan listrik dan peralatan teknis lainnya. Prototipe media atau produk yang dihasilkan pada penelitian ini diharapkan akan dapat digunakan oleh berbagai instansi pendidikan tinggi yang membutuhkan, dan dapat dijadikan prototipe/contoh untuk pengembangan berbagai materi pencerahan lainnya.