Sejak ditemukan mekanisma polimerisasi karet sintetik pada waktu Perang Dunia ke-2, hingga kini telah banyak polimer yang disintesa. Polimer sintetik telah mencapai titik jenuhnya. Atas dasar itu, maka perkembangan yang akan datang adalah modifikasi struktur polimer untuk mendapatkan produk dengan sifat-sifat yang lebih unggul. Modifikasi polimer dapat dilakukan dengan perlakuan fisik atau mekanik sehingga kristalinitas atau orientasi molekul berubah, atau dengan penambahan zat aditif sehingga kelenturannya berubah atau ketahanannya terhadap iradiasi meningkat. Suatu cara lain adalah dengan pencampuran fisik dua atau lebih jenis polimer, pengubahan struktur secara kimia, atau dengan pembuatan komposit. Cara-cara terakhir ini menghasilkan sistem multipolimer yang sifatnya berlainan dengan sifat komponen pembentuknya.