Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Efek residual sihalotrin pada tubuh sapi terhadap beberapa spesies nyamuk

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Dalam pengendalian populasi nyamuk dewasa, insektisida telah banyak digunakan dengan berbagai cara. Meskipun secara efektif mengurangi serangan gigitan pada manusia, tetapi tidak dapat menekan perkembangan populasi nyamuk di alam. Beberapa spesies nyamuk ternyata ada yang lebih suka menghisap darah hewan, khususnya sapi dibanding manusia. Karena itu, penggunaan insektisida pada permukaan tubuh sapi merupakan salah satu cara untuk membunuh nyamuk tersebut pada saat menghisap darah. Penelitian ini dilakukan di Universitas Pertanian Malaysia pada tahun 1992. Insektisida yang digunakan adalah sihalotrin 0,005 mg/ml ; nyamuk yang diuji adalah An. Maculatus, An. Dirus ,Ma. Uniformis. Mortalitas dan persentase pengisapan darah dibaca 24 jam setelah nyamuk tersebut dipaparkan selama 10 menit ke badan sapi. Angka mortalitas dihitung pada hari ke 1, 2, 7, 14, dan 21 setelah penggunaan insektisida. Penelitian ini diulangi sebanyak 3 kali.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : MPARIN 8 (1-2) 1995
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 02155141
Majalah/Jurnal : Majalah Parasitologi Indonesia (The Indonesian Journal of Parasitology) 8 (1) Januari 1995. Hal. : 35 – 42
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MPARIN 8 (1-2) 1995 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20407675
Cover