Berbagai macam mikroorganisme, di antaranya Candida sp. tanpa disadari dapat berkumpul di bawah kuku. Organisme tersebut diduga berasal dari bagian tubuh yang lain, misalnya kulit dan vagina. Berdasarkan dugaan tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mempelajari apakah terdapat hubungan antara gejala kandidosis vagina dan keberadaan Candida sp. pada kotoran kuku penderita. Pada 141 penderita fluor albus dilakukan pemeriksaan langsung dan biakan dari sekret vagina dan kotoran kuku tangannya. Dari 81 penderita kandidosis vagina dapat diisolasi Candida sp. pada 82,7% penderita, sedangkan pada penderita trikomoniasis vagina dan vaginitis oleh bakteri, Candida sp. berhasil diisolasi masing-masing dari 66,6 % dan 45,6 % penderita. Dapat disimpulkan bahwa jamur Candida yang ditemukan dalam kotoran di bawah kuku dapat menjadi sumber infeksi kandidosis vagina.