Penelitian ini mengkaji novel-novel dengan label novel anak terbitan Balai Pustaka tahun 1976-1996 dengan genre sejarah. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui formula novel anak genre sejarah terbitan Balai Pustaka tahun 1976-1996. Kajian berpihak pada tinjauan genre John G. Cawelti. Hasil kajian menunjukkan bahwa novel-novel anak genre sejarah (kolonial) Balai Pustaka menggunakan formula yang beragam, namun dengan tema dasar sama, yakni semangat perjuangan melawan kolonial. Pendekatan sejarah yang digunakan memperkuat novel-novel anak terbitan Balai Pustaka sebagai fiksi-fiksi ciptaan yang bersifat generik. Novel-novel anak periode tersebut terbangun dari ketegangan antara dua dunia, yakni dunia ideal dan dunia nyata sebagai dunia imajiner. Terdapat perbedaan kecenderungan penyelesaian masalah dari masing-masing periode dan pengarang, meski rata-rata formula cerita yang digunakan mengalami 'kegagalan' dengan menggunakan komposisi dan tema yang sudah klise.