Artikel ini menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap kebijakan deviden dan merupakan hasil penelitian ini yang telah dilakukan terhadap perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penarikan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan ditentukan 47 perusahaan sebagai sampel. Data yang digunakan adalah data tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi lineier berganda. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Return on investment, Debt to total assets, dan Earning per share berpengaruh signifikan terhadap divident payout ratio pada perusahaan real estate dan properti di Bursa Efek Indonesia. Total asset turnover ditemukan tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan dividend payout ratio, perusahaan real estate dan property di Bursa Efek Indonesia hendaknya lebih memperhatikan return on investment, debt to total assets dan earning per share. Perusahaan real estate dan properti di Bursa Efek Indonesia agar lebih memperhatikan efisiensi dari pemakaian asetnya untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan.