Hasil temuan dari beberapa penelitian terdahulu di Paparan Sunda (Sunda Shelf) di antaranya berupa alur-alur sungai purba sewaktu periode susut laut pada akhir kala Pleistosen. Studi ini melaporkan temuan alur purba di sebelah Barat Laut Pulau Belitung hasil penelitian geofisika dengan metode seismik resolusi tinggi direkam dengan menggunakan sub bottom profiler (SBP) tipe Datasonics CHIRP II CAP 6600 dan frekuensi 3.5 kHz. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keberadaan serta untuk mengetahui posisi dan gambaran morfologi alur purba di Paparan Sunda, khususnya di Barat Laut Pulau Belitung, Propinsi Bangka Belitung. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2010. Berdasarkan penafsiran rekaman data sub bottom profiler tersebut dapat dikenali dua sistem alur sungai purba dengan aliran berarah hampir sama yaitu Barat Daya-Timur Laut. Alur purba yang lebih besar memiliki lebar sekitar 2370 m hingga 2519 m dan kedalaman antara 38 m hingga 43 m dari dasar laut sedangkan alur purba yang lebih kecil memiliki lebar sekitar 363 m hingga 555 m dengan kedalaman antara 38 m hingga 40 m. Keberadaan alur sungai purba di sini merupakan pendetilan dari keberadaan alur-alur sungai purba yang telah diduga oleh Mollengraaf dan Kuenen sebelumnya.